Loading graphic

We use cookies to improve your experience on our site, personalise content and analyse our traffic. To find out more, read our updated privacy policy.

10 Cara Merayakan Imlek Dengan Meriah Bersama Keluarga
01 Februari 2025

10 Cara Merayakan Imlek dengan Meriah Bersama Keluarga

Imlek adalah perayaan budaya yang begitu bermakna dan dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Bahkan, tradisi spesial ini sudah berlangsung dari zaman dahulu kala. Sebab, selain bertujuan untuk menyongsong tahun baru, mayoritas kegiatan saat Imlek juga merupakan momen terbaik untuk menghormati tradisi leluhur, mempererat hubungan keluarga, dan menarik keberuntungan. 

Beberapa contohnya adalah dengan menikmati hidangan lezat bersama keluarga, bertukar ucapan sambil memberi angpao, pakai pakaian berwarna merah, bersih-bersih rumah dengan keluarga, dan masih banyak lagi. Berbagai kebiasaan Imlek ini mengajarkan kita untuk menghargai nilai-nilai seperti kebersamaan dengan orang-orang tercinta, rasa syukur atas apa yang sudah kita miliki, dan harapan menyambut pergantian tahun. 

Pada akhirnya, dengan melestarikan tradisi Imlek, kamu ikut menjaga warisan budaya yang kaya ini. Jadi, bagaimanakah kamu bisa ikut merayakan Imlek? Berikut adalah 10 cara merayakan Imlek yang bisa kamu coba untuk menciptakan momen spesial dan bermakna bersama keluarga, sekaligus menambah kebahagiaan di tahun baru!

 

  • Membersihkan Rumah Sebelum Imlek

Salah satu kebiasaan saat Imlek yang paling iconic adalah membersihkan rumah menjelang pergantian tahun. Tradisi ini memiliki makna simbolis untuk membuang sial dan energi buruk dari tahun sebelumnya, terutama berupa kotoran yang menempel di bagian-bagian tersembunyi rumah. Nah, kegiatan bersih-bersih ini dipercaya bisa membuka jalan bagi keberuntungan dan energi positif untuk masuk ke rumah di tahun yang baru.

Tapi, kamu tidak perlu membersihkan rumah sendirian, kok! Justru, ini adalah kesempatan terbaik untuk melibatkan keluarga, termasuk anak-anak. Bagilah tugas dan ajak mereka untuk melakukan pembersihan secara menyeluruh, seperti menyapu, mengepel, dan menata ulang perabotan. Supaya aman, jauhkan anak-anak dari perabotan pecah belah dan awasi mereka saat bersih-bersih.

Satu hal lagi yang tak kalah penting, sebaiknya jangan membersihkan rumah pada dua hari pertama Imlek karena dipercaya bisa “membuang” keberuntungan yang baru datang ke tempatmu. Sebaliknya, lakukan ini seminggu sebelum hari H Imlek.

 

  • Makan Malam Keluarga pada Malam Imlek

Makan malam keluarga adalah inti dari perayaan Imlek. Terutama, dengan hidangan khas yang melambangkan kelimpahan, kemakmuran, dan kesehatan. Beberapa contohnya adalah ikan yang pengucapan bahasa Mandarinnya menyerupai kata untuk “kelimpahan”, dumpling atau pangsit isi daging cincang yang bentuknya menyerupai kantong berisi uang sebagai simbol kekayaan, dan mi goreng yang tidak putus-putus untuk melambangkan panjang umur. 

Momen dengan semua makanan lezat ini merupakan waktu yang tepat untuk mempererat hubungan keluarga, misalnya saat menyiapkan masakan bersama atau mengobrol di meja makan.

Selain menghidangkan makanan tradisional seperti contoh sebelumnya, kamu juga bisa menambahkan variasi menu modern yang tetap menghormati makna simbolis dari makanan tersebut! Contohnya, kamu dapat menyajikan ikan goreng tepung berbalut bumbu salted egg, dumpling vegetarian, mi panjang umur dengan bumbu mala untuk pecinta pedas, dan lain-lain.

 

  • Memberikan Angpao

Bicara soal tradisi Imlek, pastinya tidak akan bisa lepas dari angpao. Setiap pergantian tahun baru, anggota keluarga yang sudah menikah akan memberikan amplop merah berisikan uang ini kepada anak-anak dan orang yang lebih muda. Ini merupakan simbol keberuntungan dan rezeki.

Nah, untuk menjunjung makna keberuntungan tersebut, ada beberapa hal yang sebaiknya kamu perhatikan ketika memberikan angpao kepada sanak saudara yang lebih muda. Pertama, pastikan jumlah uang di dalam angpao berangka genap karena angka ganjil dianggap kurang membawa keberuntungan. 

Hindari juga nominal uang yang mengandung angka 4 seperti 24 ribu, 40 ribu, dan 400 ribu sebab angka ini identik dengan kematian dalam budaya Tionghoa. Sebaliknya, utamakan nominal angka 8 seperti 80 ribu dan 800 ribu karena angka 8 adalah simbol kemakmuran. Berikutnya, saat memberikan angpao, gunakan kedua tangan untuk menyerahkan amplop tersebut karena gestur ini menunjukkan rasa hormat kepada penerima.

 

  • Memasang Dekorasi Imlek

Dekorasi khas Imlek tidak hanya mempercantik rumah, tetapi juga memiliki makna mendalam. Misalnya, lampion kertas berwarna merah melambangkan kebahagiaan, karakter “Fu” berarti keberuntungan, dan bunga Mei Hua atau plum blossom menggambarkan harapan di musim semi yang menandai tahun baru. 

Supaya suasana rumah semakin hangat dan meriah, jangan lupa pilih dekorasi yang sesuai dengan tema acaramu. Misalnya, kalau kamu ingin tema serba merah, pasanglah lampion, gantungan ikan koi, dan karakter “Fu” dengan warna tersebut. Jangan lupa untuk memasangnya beberapa hari sebelum Imlek tiba untuk menyambut tahun baru dengan semangat.

 

  • Menyaksikan Barongsai dan Liong

Pastinya, perayaan Imlek tidak akan lengkap tanpa pertunjukan barongsai dan liong. Sebab, tarian ini dipercaya dapat mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan. Kamu bisa menyaksikannya di mall, pusat komunitas, atau bahkan mengundang tim barongsai untuk tampil di acara keluargamu kalau memungkinkan. 

Untuk menghadirkan pertunjukan ini di tempatmu, hubungi komunitas atau grup seni lokal yang menyediakan jasa barongsai. Pastikan mereka memiliki pengalaman profesional dan memahami kebutuhan acara. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan tempat yang aman, dekorasi yang sesuai, dan jadwal yang terorganisir agar pertunjukan berjalan lancar.

 

  • Menggunakan Pakaian Merah

Warna merah dalam tradisi Imlek melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan perlindungan dari roh jahat. Jadi, kamu bisa coba pakaian yang matching bersama keluarga dengan warna tersebut! Misalnya, kalau kamu lebih suka gaya tradisional, kamu bisa pakai qipao untuk perempuan atau changshan untuk laki-laki. Mau opsi yang lebih modern? kamu dapat mengenakan kemeja berwarna merah dengan model Mandarin collar dan celana panjang simpel. 

Untuk anak-anak, pilihkanlah mereka pakaian berwarna merah dengan bahan yang nyaman dan desain yang lucu, contohnya motif hewan shio tahun yang sedang berjalan. Saat Imlek, hindari mengenakan warna putih atau hitam karena dianggap kurang membawa keberuntungan. Sebaliknya, kamu bisa memilih warna emas sebagai pelengkap dari warna merah karena sama-sama melambangkan keberuntungan.

 

  • Menyalakan Petasan dan Kembang Api

Sama seperti barongsai dan liong, petasan dan kembang api merupakan simbol untuk mengusir roh jahat dan menyambut keberuntungan. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam menjelang Imlek atau saat pergantian tahun. 

Ingin mencobanya juga? Kamu bisa mengajak anak-anak bermain petasan, tapi pastikan mereka selalu dalam pengawasan orang dewasa. Jauhkan juga mereka dari area percikan api, dan gunakan petasan yang sesuai dengan standar keamanan. Untuk berjaga-jaga, sediakan alat pemadam api atau air di sekitar.

Tidak ingin menyalakan petasan? Tenang, ada alternatif yang lebih ramah lingkungan! Kamu bisa menggunakan confetti atau lampu LED hemat energi warna-warni. Kedua opsi tersebut juga tidak kalah meriah, lho.

 

  • Berdoa di Kuil

Banyak keluarga berkunjung ke kuil untuk berdoa menjelang Imlek, dengan tujuan untuk memohon kesehatan, keberuntungan, dan kesejahteraan. Biasanya, kunjungan ini juga disertai persembahan seperti buah, lilin, dan dupa. Nah, ini juga bisa menjadi salah satu ide untuk merayakan Imlek.

Tapi, bagaimana kalau kamu tidak bisa berkunjung ke kuil? Jangan khawatir, kamu bisa memilih ruangan tertentu di rumah, memasang meja altar sederhana, meletakkan persembahan di atas meja, dan menyalakan dupa. Ajak anak-anak untuk ikut berdoa agar mereka bisa bersyukur dan mengharapkan yang terbaik di tahun baru.

 

  • Memakan Kue Keranjang

Dalam tradisi Imlek, kue keranjang atau nian gao melambangkan kemakmuran dan kedekatan keluarga. Kue ini biasanya disajikan dalam bentuk utuh dengan isian kuning telur dan kacang merah. Tapi, kamu juga bisa mengkreasikannya supaya lebih modern tanpa menghilangkan maknanya! Sebagai contoh, kamu dapat menyajikan kue keranjang goreng atau memilih nian gao isi cokelat dan keju. Sajikan bersama teh hangat yang nikmat, dan momen berkumpul bersama keluarga akan semakin menyenangkan.

 

  • Mengunjungi Keluarga dan Teman

Kalau Lebaran punya tradisi silaturahmi, Tahun Baru Imlek juga punya tradisi serupa. Namanya, bai nian yang secara harfiah berarti mengucapkan selamat tahun baru.

Di sini, kamu akan mengunjungi rumah teman dan keluarga untuk bertukar ucapan Gong Xi Fa Cai–yang artinya “semoga kamu selalu bahagia dan makmur”–sambil mengatupkan kedua tangan di depan dada. Supaya kunjunganmu terasa lebih spesial, jangan lupa bawa buah tangan seperti jeruk atau kue untuk tuan rumah karena dua oleh-oleh ini melambangkan keberuntungan.

Jangan berkecil hati kalau kamu tidak bisa mampir ke rumah keluarga dan sahabat secara langsung karena suatu alasan. Soalnya, ada alternatif lain seperti melakukan panggilan video. Jadi, meski terpisah jarak, kamu tetap bisa menjaga hubungan baik.

 

Imlek adalah perayaan yang kaya akan tradisi dan penuh makna budaya. Aktivitas seperti membersihkan rumah, makan malam keluarga, memberikan angpao, dan tradisi lainnya bukan hanya mempererat hubungan keluarga, tetapi juga menjaga warisan budaya yang berharga sejak dahulu kala. 

Untuk menciptakan momen yang semakin berkesan, kamu bisa menambahkan sentuhan modern pada tradisi Imlek. Contohnya, dengan menyajikan variasi kekinian dari berbagai hidangan tradisional Imlek, memasang lampu LED warna-warni, mix and match pakaian modis berwarna merah untuk matching bersama keluarga, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, kamu juga bisa berkunjung ke Timezone terdekat untuk merayakan Imlek, lho! Soalnya, Timezone Indonesia menawarkan berbagai promo khusus untuk menyambut Tahun Baru Imlek, jadi jangan lewatkan kesempatan ini untuk membuat kenangan indah bersama keluarga tercinta. Dengan begitu, kamu bisa melestarikan tradisi Imlek sambil bersenang-senang mencoba aneka permainan seru yang cocok untuk semua usia. Gong Xi Fa Cai, dan semoga perayaan Tahun Baru Imlek kamu penuh dengan kehangatan!

Back to blog home